7 Cara Beli Minyak Goreng Langsung dari Pabrik Agar Dapat Harga yang Murah
Minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang penting untuk kebutuhan sehari-hari bagi para ibu rumah tangga. Saat harga minyak goreng melonjak, hal ini juga akan berpengaruh pada harga barang olahan, terutama makanan jadi. Tak heran jika banyak orang yang beli langsung dari pabrik.
Saat beli langsung dari pabrik, biasanya harga barang dibanderol dengan harga produksi. Karena itulah, harganya cenderung lebih murah ketimbang pembelian eceran. Namun, tidak sembarang orang bisa membeli minyak goreng dari pabrik, ya.
Untuk dapat melakukan transaksi dengan pabrik, tentu kamu harus mencari informasi terlebih dahulu. Biasanya, pabrik hanya melakukan kontak atau komunikasi langsung dengan distributor, agen, atau pelaku usaha grosir lainnya.
Keuntungan Beli Minyak Goreng Langsung dari Pabrik
Ada banyak keuntungan ketika beli minyak goreng langsung dari pabrik
Selain harga yang lebih murah, beli minyak goreng langsung dari pabrik juga tentunya bisa memberi keuntungan lain. Perlu diingat bahwa pilihan beli minyak goreng langsung dari pabrik juga menjadi potensi usaha. Nah, berikut ini keuntungan yang bisa didapat dengan beli minyak goreng langsung dari pabrik.
- Mendapatkan produk resmi (bukan minyak goreng oplosan)
- Membuka kesempatan untuk berjejaring dengan konsumen atau reseller
- Mendapatkan stok minyak goreng dengan harga bersaing
- Menjaga kebutuhan minyak goreng pribadi sekaligus dapat kesempatan usaha
Cara Beli Minyak Goreng Langsung dari Pabrik
Bagaimana cara beli minyak goreng langsung dari pabriknya?
Mempertimbangkan keuntungan untuk beli minyak goreng grosir, kamu juga perlu mengetahui tahap-tahap untuk bisa mendapatkannya langsung dari pabrik. Hal ini bisa memudahkan kamu untuk dapat harga minyak goreng yang kompetitif baik untuk kebutuhan pribadi mau pun dijual kembali.
1. Mencari informasi tentang pabrik
Saat kamu sudah berencana untuk beli minyak goreng dari pabrik, tentunya langkah pertama adalah mencari informasi pabrik yang dituju. Hal terpenting yang perlu diperhatikan saat mencari pabrik pemasok adalah mengetahui lokasi hingga nomor telepon dengan jelas.
Mengetahui informasi tentang pabrik sangat penting untuk bisa menjaga pasokan minyak goreng terpenuhi dengan baik. Catat semua informasi tentang distributor dan tanyakan testimoni dari para pelanggannya jika memungkinkan. Pastikan layanan dari pabrik dapat berkomunikasi dengan baik.
Kamu juga bisa membuat daftar berisi harga, lokasi pabrik, dan layanan yang bisa dihubungi. Hal ini bisa memudahkan kamu untuk mencari pilihan pabrik yang andal dengan harga kompetitif. Dari daftar tersebut, buat scoring untuk menemukan pabrik yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Bagi yang berencana untuk bekerja sama dengan pabrik dalam jangka waktu panjang, sebaiknya pertimbangkan layanan secara keseluruhan. Pabrik tidak hanya menyediakan produk untuk diambil, tapi juga mengarahkan calon pelanggan ke distributor yang bisa memberi kemudahan komunikasi.
2. Membeli minyak goreng secara grosir
Untuk mendapatkan harga yang kompetitif, pembelian minyak goreng dari pabrik harus dilakukan dalam jumlah grosir atau partai besar. Makin banyak jumlah barang yang dibeli, harga yang ditawarkan juga akan lebih kompetitif. Hal ini menguntungkan baik bagi pabrik mau pun konsumen.
Jika berencana untuk mendapatkan produk minyak goreng untuk konsumsi eceran, kamu bisa mencari distributor atau reseller. Biasanya, beberapa distributor ekslusif bisa menawarkan harga yang lebih rendah ketimbang toko sembako eceran.
3. Mencari konsumen atau reseller
Jika sudah mendapatkan daftar pabrik yang potensial, pastikan sudah memiliki target pasar yang tertarik dengan stok minyak goreng kamu, ya. Jika berniat untuk jualan minyak goreng grosir, kamu bisa mencari pasar dari toko sembako atau para pelaku usaha kecil dan menengah.
Berbeda halnya jika hanya ingin mendapatkan stok minyak goreng dalam waktu singkat atau periode tertentu saja. Kamu bisa mencari beberapa orang yang membutuhkan stok minyak goreng untuk satu kali periode pembelian dari pabrik. Jadi, kamu bisa tetap mendapatkan harga miring, deh.
4. Menyiapkan pendanaan
Untuk membeli dalam jumlah grosir, kamu akan membutuhkan pendanaan yang cukup banyak. Baik untuk kebutuhan penjualan pada pengecer mau pun grosir, kamu tetap butuh biaya untuk beli dalam jumlah besar.
Dalam satu kali pembelian, jumlah minimal yang disyaratkan pabrik biasanya sejumlah 2.500 karton. Jika biaya yang kamu miliki belum mencapai jumlah tersebut, kamu bisa melakukan sistem pre-order hingga mencapai jumlah minimal pembelian agar dana talang yang disediakan tidak terlalu banyak.
5. Membuat kontrak atau perjanjian
Bekerja sama dengan pabrik untuk jangka panjang tentunya membuat kamu harus lebih teliti dalam menjaga relasi dengan pemasok. Karena itulah, kontrak atau surat perjanjian dibutuhkan untuk mengatur kesepakatan terkait harga, waktu pengiriman, hingga layanan lainnnya.
Salah satu hal yang juga penting untuk dilakukan saat membuat perjanjian adalah mengetahui fluktuasi harga. Jika terjadi fluktuasi harga terjadi, kamu bisa menyepakati harga yang didapat agar tetap menjaga harga pasar untuk dijual kepada konsumen atau pengecer.
6. Membuat izin usaha
Jika sudah mendapatkan informasi pabrik minyak goreng yang bagus, kamu bisa sekalian jadi distributor atau reseller. Hal ini juga bisa melatih kamu untuk menyusun strategi penjualan. Hal ini membuka kesempatan agar bisa mengembangkan usaha yang lebih besar.
Nah, untuk bisa menjalin kerja sama dengan konsumen dan agen dengan baik, diperlukan adanya izin usaha yang resmi. Izin usaha yang kamu buat juga bisa berbentuk koperasi. Hal ini penting untuk dapat menjalin kerja sama dengan perlindungan hukum yang kuat dan sebanding.
7. Lakukan pembukuan dan pencatatan stok
Mendapatkan pabrik pemasok minyak goreng belum tentu jadi jaminan bahwa stok barang tetap aman. Karena itulah, penting untuk membuat pembukuan dan pencatatan stok dengan rapi. Jika terjadi masalah dalam proses distribusi dari pabrik, kamu bisa menunjukkan data yang nyata atas stok minyak goreng yang didistribusikan.
Singkatnya, kamu harus menyiapkan dana dan menetapkan tujuan pembelian produk setelah mengetahui cara beli minyak goreng langsung dari pabrik. Tidak sembarangan pabrik mau memberi stok minyak goreng untuk pelanggan, terutama bagi yang membeli dalam jumlah eceran.
Biasanya, minyak goreng dari pabrik hanya diberikan kepada para distributor atau agen yang sudah memiliki pangsa pasar. Kamu juga harus mengetahui detail kerja sama yang ditawarkan pabrik pemasok minyak goreng. Hal ini penting agar kedua belah pihak tetap saling diuntungkan.
Sumber : mitra.bukalapak.com